Jumat, 11 Januari 2013

Manusia Dan Pengharapan - Ilmu Budaya Dasar


MANUSIA DAN HARAPAN
                Setiap manusia pasti pernah berharap, baik harapan yang masuk di akal, ataupun di luar akal sehat. Harapan itulah yang mebuat manusia selalu berusaha untuk mewujudkan nya, dengan cara berdoa kepada Tuhan YME dan  senantiasa berusaha sekuat tenaga




PENGERTIAN HARAPAN
                Harapan berasal dari kata harap, yang berarti memohon untuk terwujudnya sesuatu dari keinginannya yang belum terwujud. Harapan ini dapat diartikan dengan menginginkan sesuatu yang dianggap benar dan dapat terwujud. Untuk mewujudkan harapan juga diperlukan kepercayaan kepada diri sendiri dan kepada Tuhan YME.
                Cita cita juga memiliki kesamaan dengan harapan. Namun, pada umumnya cita cita manusia di rencanakan dengan setinggi tingginya. Harapan dan Cita cita lebih mengarah kepad masa depan karena belum dapat terwujud.
                Menurut kodratnya terdapat 2 dorongan dalam diri manusia, yaitu dorongan hidup, dan dorongan kodrat, keduanya amat sangat terkait dengan kelangsungan hidup manusia. Abraham Maslow mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi 5 macam, atau disebut juga 5 harapan manusia, yaitu :
1.       Harapan Memperoleh Kehidupan
2.       Harapan Memperoleh Rasa Aman
3.       Haparan Untuk Mencintai dan Dicintai
4.       Harapan Diterima di Lingkungan
5.       Harapan Mewujudkan cita cita

SEBAB SEBAB MANUSIA MEMILIKI HARAPAN
                Setiap manusia pastinya menginginkan kehidupan yang lebih baik, dan manusia selalu menginginkan kepuasan, oleh karena itulah, manusia selalu berharap agar semua yang diinginkan nya selalu terwujud.

PENGERTIAN DOA
                Doa bererti memohon atau meminta sesuatu yang baik daripada Allah s.w.t yang Maha Pemurah. Allah s.w.t. menyuruh orang-orang Islam berdoa atau meminta sesuatu kepadaNya seperti firman di bawah yang bermaksud:
• Dan Tuhan kamu berfirman: “Berdoalah kepada Ku nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa kepadaKu, akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina.” (Surah Al-Mu’min:60)

KEPERCAYAAN DAN KEBENARAN
                Dalam buku Filsafat Ilmu karya Dr. Yuyun Suriasumantri dijelaskan bahwa terdapat 3 teori tentang kebenaran
1.       Teori koherensi; suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya setiap manusia pasti mati. Paul manusia. Paul pasti mati.
2.       Teori korespondensi’ teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek yagn dituju oleh pernyataan tersebut.
3.       Teori pragmatis’ Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1.       kepercayaan pada diri sendiri
2.       kepercayaan padaorang lain
3.       kepercayaan pada pemerintah
4.       kepercayaan kepada Tuhan YME

USAHA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN
                Dasar kepercayaan ialah kebenaran dan sumber kebenaran adalah manusia, oleh karena itu keepercayaan terdiri atas:
Kepercayaan pada diri sendiri, yaitu kepercayaan yang harus ditanamkan pada setiap pribadi manusia. hakekatnya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kepercayaan pada orang lain, yaitu percaya pada kata hatinya yang berbentuk pada perbuatan kebenaran kepada orang lain. Misalnya pada saudara, teman, orang tua atau siapa saja.
Kepercayaan pada pemerintah, Menurut buku etika, Filsafat Tingkah karya Prof. I.R. poedjawiyatnya. Negara itu berasal dari Tuhan. Setidaknya kedaulatan tertinggi ada pada Tuhan. Namaun pada pandsangan demokratis mengatakan bahawa kedaulatan adalah milik rakyat. Dan penjelmaan rakyat adalah negar melelui pemerintahan khusus.
Kepercayaan kepada Tuhan, yaitu meyakini bahwa manusia diciptakan oleh tuhan dan manusia harus bertakwa pada tuhannya. Salah satu cara bertakwa adalah mengukuhkan imannya bahwa tuhan merupakan zat yang merupakan kebenaran mutlak

SUMBER TULISAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar