Senin, 31 Desember 2012

Manusia Dan Keadilan - Ilmu Budaya Dasar


PENGERTIAN KEADILAN
                Keadilan dalam pengertian yang lebih umum adalah pengakuan dan perlakuan yang  seimbang antara hak dan kewajiban. Dengan kata lain, keadilan adalah dimana setiap manusia dapat memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap manusia memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

BERBAGAI MACAM KEADILAN
A.      Keadilan Legal 
       Keadilan dan hukum menjadi kesatuan umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya.
      B.      Keadilan Distributif
             Keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama.
      C.      Keadilan Komutatif
             Keadilan ini bertujuan agar masyarakat dapat memelihara ketertiban dan kesejahtraan dalam kehidupannya. Semua tindakan yang bercorak ekstrim dapat menyebabkan ketidakadilan dan dapat merusak, bahkan menghancurkan hubungan antar masyarakat.

KEJUJURAN
                Kejujuran adalah segala sesuatu yang dikatakan oleh seseorang sesuai dengan hati nuraninya dan sesuai dengan kenyataan yang ada. Dalam kenyataan nya, jujur berarti benar benar ada. Oleh karena itu, kejujuran adalah segala perbuatan yang sesuai dengan kenyataan. Karena kejujuran itu berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir dalam hati nurani.

KECURANGAN
Meskipun tidak sama artinya Kecurangan adalah ketidakjujuran atau tidak jujur  dan sama pula dengan licik. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Kecurangan menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan.
Ada 4 aspek yang menyebabkan manusia berbuat curang, yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik.

PEMULIHAN NAMA BAIK
                Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar  namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.

PEMBALASAN
                Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.

SUMBER TULISAN 
1.       Seri Diktat Kuliah MKDU : Ilmu Budaya Dasar karya Widyo Nugroho dan Achmad Muchji, Universitas Gunadarma
2.       http://dofadroid.blogspot.com/2012/05/ibd-manusia-dan-keadilan
#dengan perubahan seperlunya