MANUSIA HIDUP DAN KEMATIAN
Manusia, kehidupan dan kematian
adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Setiap manusia yang hidup, pasti
akan mengalami kematian, itulah takdir yang telah ditentukan oleh Tuhan YME. Pada
pembahasan kali ini, akan dijelaskan tentang Apa arti dari kehidupan, kematian
beserta kaitannya dengan manusia.
PENGERTIAN HIDUP
Hidup
adalah suatu hubungan pertalian antara ruh dan jasad serta hubungan dan reaksi
antara keduanya. M. Mutawalli Asy-Sya'rawi mengatakan, bahwa kehidupan tidak
terbatas hanya pada kehidupan jin dan manusia, tapi mencakup semua makhluk yang
ada di alam ini. Beliau menganggap salah selama ini orang-orang terlanjur
mendefenisikan makhluk hidup itu sebagai sesuatu yang dapat merasa dan
bergerak, padahal yang sebenarnya makhluk hidup itu semua benda yang dapat
melaksanakan fungsinya di alam ini.
Al
Quran juga menjelaskan bahwa benda padat bisa menangis (QS. Al-Dukhan:29), bisa
mendengar (QS Fushshilat:11) dan bisa berbicara (QS. al-anbiya:79;al-Isra:44).
Tuhan
YME telah menciptakan hambanmya untuk menyembah kepadanya, serta menguji
keimanan nya. Apabila hambanya beriman, maka Tuhan akan memberikan kenikmatan
dan kebaikan di alam akhirat nanti. Namun apabila hambanya tidak beriman dan
selalu berbuat keburukan, maka Tuhan akan memberikan siksa dan kesengsaraan di
alam akhirat nanti.
Firman Allah menerangkan :
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai
perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang
terbaik perbuatannya.(QS. Al-Kahfi: 7)
PENGERTIAN KEMATIAN
Mati adalah keaadan dimana hubungan
antara ruh dan jasad telah terputus. Mati berbeda dengan tidur , tetapi bisa
juga memiliki arti yang sama namun tetaplah berbeda. Karena tidur adalah keadaan dimana
terputusnya hubungan antara ruh dan jasad, namun bersifat sementara.
Firman Allah menjelaskan :
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang)
jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang)
yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai
waktu yang ditetapkan.. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-
tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (QS. Al-Zumar: 42)
Sementara
mengenai mati, Munandar Sulaeman mengatakan bahwa kata mati berarti tidak ada,
gersang, tandus, kehilangan akal dan hati nurani, kosong, berhenti, padam,
buruk, lepasnya ruh dari jasad (QS. 2:28; 2:164; 33:52; 6:95).
Ada 3 pengertian kematian yang sering kita jumpai sehari
hari :
1.
kemusnahan dan kehilangan total roh dari jasad.
2.
terputusnya hubungan antara roh dan badan.
3.
terhentinya budi daya manusia secara total.
Dalam
istilah agama, kematian di dunia bukanlah proses akhir bagi kehidupan
sebenarnya, karena kehidupan di dunia ini hanya merupakan persinggahan sementara
bagi umat manusia.
Secara umum, ada 4 fase yang telah dan yang akan dilewati
manusia dala kehidupan :
1.
fase kematian di alam substansi
2.
fase kehidupan dunia
3.
fase kematian di alam barzakh
4.
ase kehidupan di akhirat (kehidupan sebenarnya, kekal
dan abadi)
SUMBER TULISAN