Selasa, 01 Januari 2013

Manusia Dan Pandangan Hidup - Ilmu Budaya Dasar


PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI
                Pandangan hidup adalah nilai nilai yang dianut oleh masyarakat dan dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan masyarakat. Pandangan hidup berasal dari 3 sumber, yaitu dari Agama yang mutlak kebenarannya,  dari Ideologi yang terdapat dan disesuaikan dalam kebudayaan dan norma norma negara, dan dari hasil Renungan yang relatif kebenarannya
                 Muslim memiliki pandangan hidup yang selalu mengajarkan tentang kebaikan, saling berbagi, menghargai dan mengasihi. Pandangan hidup tentang keagamaan itu mutlak kebenaran nya.
 Tetapi  setiap individu mungkin memiliki pandangan hidup untuk cita citanya sendiri, dan dia selalu bermimpi agar cita citanya terwujudkan. Karna tidak sedikit dari manusia yang mimpinya menjadi kenyataan.

CITA CITA
                Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan dan pandangan hidup yang akan datang. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan kata lain, cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya.  Namun apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu hanya disebut angan-angan.
                Faktor manusia yang mau mencapai cita-cita ditentukan oleh kualitas manusianya. Ada juga manusia yang tidak memiliki kemauan, sehingga apa yang dicita-citakan manusia tersebut hanya akan menjadi angan angan semata.

KEBAJIKAN
                Kebajikan adalah perbuatanyang sesuai dengan norma norma agama dan etika sehingga mendatangkan kebaikan.
                Manusia merupaka mahluk hidup sosial yang selalu hidup bersama, saling membutuhkan, saling membantu, saling mengasihi, dan saling menghargai. Karena itu manusia diharuskan untuk mengenali dan menerapkan kebajikan. Namun kadangkala, manusia saling membenci dan mencurigai, dan saling mementingkan diri sendiri. Karena mementingkan diri sendiri, seringkali manusia tidak mengenal kebajikan.
                Ada 3 faktor yang dapat menentukan tingkah laku seseorang, yaitu :
                               1.    Faktor Pembawaan ( Hereditas )  
                               2.    Faktor lingkungan ( Environment ) 
               3. Faktor Alam

KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu :
1.       Aliran Naturalisme :
Aliran naturalisme berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan, mungkin juga tidak ada Tuhan. Bagi yang percaya Tuhan, Tuhan itulah kekuasaan tertinggi. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan. Karena itu manusia mengabdi kepada Tuhan berdasarkan ajaran-ajaran Tuhan yaitu agama. Ajaran agam itu ada dua macam, yaitu:
2.       Ajaran Agama Dogmantis :
yang disampaikan oleh Tuhan melalui nabi-nabi. Ajaran agamanya bersifat mutlak (absolut), terdapat dalam kitab suci Al-Quran dan Hadist. Sifatnya tetap, tidak berubah-ubah.
3.       Ajaran Agama dari Pemuka Agama :
Yaitu sebagai hasil pemikiran manusia, sifatnya relatif (terbatas). Sifatnya dapat berubah-ubah sesuai dengan perkembangan jaman.

LANGKAH LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP DENGAN BAIK
1.       Mengenal :
Tahap pertama dalam pandangan hidup adalah perkenalan.
2.       Mengerti :
Mengetahui apa arti dari pandangan hidup.
3.       Menghayati :
Memperoleh gambaran yang tepat mengenai kebenaran pandangan hidup.
4.       Meyakini :
suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai tujuan hidup.
5.       Mengabdi :
sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya dan orang lain.

SUMBER TULISAN 
#dengan perubahan seperlunya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar